PERBANDINGAN MIKROTIK & CISCO
Nama : Sri Rohayu Damayanti
Nim : 23040039
Prodi : TI/R2,3A
1. PERBANDINGAN MIKROTIK DAN CISCO
Cisco dan Mikrotik adalah dua vendor yang sangat terkenal di dunia jaringan, namun mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal produk, fitur, target pasar, dan harga. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Cisco dan Mikrotik:
1. Target Pasar dan Segmen
- Cisco: Cisco lebih fokus pada pasar enterprise dan penyedia layanan besar. Produk Cisco digunakan oleh perusahaan besar, pusat data, dan jaringan skala besar yang memerlukan infrastruktur yang kompleks dan stabil.
- Mikrotik: Mikrotik cenderung lebih fokus pada segmen usaha kecil hingga menengah (SMB), pengguna rumahan, dan penyedia layanan internet lokal (ISP). Mikrotik menyediakan solusi yang lebih terjangkau untuk jaringan kecil hingga menengah.
2. Harga
- Cisco: Produk Cisco umumnya lebih mahal karena kualitas, stabilitas, dan fitur yang canggih yang disediakan. Ini sering digunakan dalam jaringan kritis yang memerlukan uptime yang tinggi.
- Mikrotik: Produk Mikrotik dikenal lebih murah, sehingga lebih terjangkau untuk bisnis kecil dan menengah. Walaupun harganya terjangkau, produk Mikrotik tetap bisa memberikan performa yang baik dalam skenario tertentu.
3. Kemudahan Penggunaan
- Cisco: Konfigurasi Cisco lebih kompleks, memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang jaringan dan protokol. Alat manajemen seperti Cisco IOS (sistem operasi Cisco) memerlukan pemahaman mendalam dalam penggunaan command-line interface (CLI).
- Mikrotik: Mikrotik relatif lebih mudah digunakan dan dikonfigurasi, terutama melalui WinBox, alat GUI (Graphical User Interface) yang memudahkan pengguna untuk mengkonfigurasi router tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang CLI.
4. Fitur dan Kapabilitas
- Cisco: Cisco menawarkan fitur dan kapabilitas yang lebih komprehensif, seperti dukungan penuh terhadap teknologi routing yang canggih (misalnya BGP, OSPF, EIGRP), keamanan tingkat lanjut, segmentasi jaringan, dan fitur manajemen jaringan skala besar.
- Mikrotik: Mikrotik juga mendukung fitur routing seperti BGP dan OSPF, tetapi lebih terbatas dalam hal skalabilitas dan keandalannya di jaringan yang sangat besar dan kompleks. Namun, untuk jaringan kecil hingga menengah, fitur-fitur yang ditawarkan Mikrotik sudah mencukupi.
5. Performa dan Keandalan
- Cisco: Produk Cisco terkenal dengan performa tinggi dan keandalan yang luar biasa di jaringan besar dan lingkungan enterprise. Mereka dirancang untuk stabilitas dalam lingkungan yang kritis dan dengan volume trafik yang sangat tinggi.
- Mikrotik: Performa Mikrotik baik di jaringan yang lebih kecil, tetapi mungkin tidak sekuat Cisco di lingkungan yang lebih besar dan lebih kompleks. Untuk ISP kecil atau jaringan bisnis menengah, Mikrotik sudah sangat mencukupi.
6. Dukungan dan Komunitas
- Cisco: Cisco menawarkan dukungan resmi yang sangat kuat, termasuk opsi dukungan teknis yang sangat baik dan sertifikasi profesional (seperti CCNA, CCNP, dan CCIE), yang diakui secara global.
- Mikrotik: Mikrotik juga memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, tetapi dukungan resminya tidak sekuat Cisco. Mikrotik lebih mengandalkan forum komunitas dan dokumentasi online.
7. Penggunaan di Dunia Nyata
- Cisco: Biasanya digunakan di perusahaan besar, kampus, pusat data, dan penyedia layanan besar.
- Mikrotik: Digunakan oleh ISP kecil, bisnis kecil hingga menengah, dan jaringan rumahan yang memerlukan solusi murah dengan fleksibilitas yang baik.
Komentar
Posting Komentar