IP ADDRESS V4


 IP Address V4


 




Alamat IP dikategorikan ke dalam beberapa kelas (A, B, C, dst.) berdasarkan bit awal dan jumlah host yang dapat didukungnya Berikut singkatnya.


Kelas A

  • Rentang: 1.0.0.0 hingga 126.255.255.255
  • Bit terkemuka: 0
  • Subnet mask bawaan: 255.0.0.0
  • Jumlah host: Lebih dari 16 juta

Kelas B

  • Rentang: 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255
  • Bit terkemuka: 10
  • Subnet mask bawaan: 255.255.0.0
  • Jumlah host: Lebih dari 65.000

Kelas C

  • Rentang: 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255
  • Bit terkemuka: 110
  • Subnet mask bawaan: 255.255.255.0
  • Jumlah host: 254

>>>>>Cara menghitung IP address kelas A<<<<<


1. Identifikasi Alamat IP Kelas A

Alamat IP Kelas A memiliki rentang dari 1.0.0.0 hingga 126.255.255.255. Misalnya, kita gunakan alamat IP 10.0.0.1.


2. Tentukan Subnet Mask

Subnet mask default untuk Kelas A adalah 255.0.0.0 atau dalam notasi CIDR: /8. Ini berarti 8 bit pertama digunakan untuk bagian jaringan, dan 24 bit sisanya untuk bagian host.


3. Hitung Jumlah Host

Jumlah bit untuk host dapat dihitung sebagai berikut:


  • Total bit: 32 (total bit dalam satu alamat IP)
  • Bit untuk jaringan: 8 (karena Kelas A)

Jadi, bit untuk host:

Bit untuk Host=32−8=24

Bit untuk Host=32−8=24

Jumlah host per subnet dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Host=2h−2

Jumlah Host=2h−2

di mana hh adalah jumlah bit untuk host.

Jumlah Host=224−2=16,777,214

Jumlah Host=224−2=16,777,214

(Dikurangi 2 untuk alamat jaringan dan alamat broadcast)


4. Menentukan Alamat Jaringan dan Broadcast

  • Alamat Jaringan: Untuk alamat IP 10.0.0.1 dengan subnet mask 255.0.0.0, alamat jaringan adalah 10.0.0.0.
  • Alamat Broadcast: Ini adalah alamat terakhir dalam subnet, yang dapat dihitung dengan mengubah semua bit host menjadi 1. Jadi, alamat broadcast untuk subnet ini adalah 10.255.255.255.

5. Contoh Perhitungan

Mari kita ambil contoh alamat IP 10.1.2.3:

  • Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)
  • Alamat Jaringan: 10.0.0.0
  • Alamat Broadcast: 10.255.255.255
  • Jumlah Host: 16,777,214

Ringkasan

  1. Identifikasi kelas IP (Kelas A).
  2. Tentukan subnet mask (255.0.0.0).
  3. Hitung jumlah host.
  4. Tentukan alamat jaringan dan broadcast.

>>>>>Cara menghitung IP address kelas B<<<<<


1. Identifikasi Alamat IP Kelas B

Alamat IP Kelas B memiliki rentang dari 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255. Misalnya, kita ambil contoh alamat IP 172.16.0.1.


2. Tentukan Subnet Mask

Subnet mask default untuk Kelas B adalah 255.255.0.0 atau dalam notasi CIDR: /16. Ini berarti 16 bit pertama digunakan untuk bagian jaringan, dan 16 bit sisanya untuk bagian host.


3. Hitung Jumlah Host

Jumlah bit untuk host dapat dihitung sebagai berikut:


  • Total bit: 32 (total bit dalam satu alamat IP)
  • Bit untuk jaringan: 16 (karena Kelas B)

Jadi, bit untuk host:

Bit untuk Host=32−16=16

Bit untuk Host=32−16=16

Jumlah host per subnet dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Host=2h−2

Jumlah Host=2h−2

di mana hh adalah jumlah bit untuk host.

Jumlah Host=216−2=65,534

Jumlah Host=216−2=65,534

(Dikurangi 2 untuk alamat jaringan dan alamat broadcast)


4. Menentukan Alamat Jaringan dan Broadcast

  • Alamat Jaringan: Untuk alamat IP 172.16.0.1 dengan subnet mask 255.255.0.0, alamat jaringan adalah 172.16.0.0.
  • Alamat Broadcast: Ini adalah alamat terakhir dalam subnet, yang dapat dihitung dengan mengubah semua bit host menjadi 1. Jadi, alamat broadcast untuk subnet ini adalah 172.16.255.255.

5. Contoh Perhitungan

Mari kita ambil contoh alamat IP 172.16.1.10:


  • Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)
  • Alamat Jaringan: 172.16.0.0
  • Alamat Broadcast: 172.16.255.255
  • Jumlah Host: 65,534

Ringkasan

  1. Identifikasi kelas IP (Kelas B).
  2. Tentukan subnet mask (255.255.0.0).
  3. Hitung jumlah host.
  4. Tentukan alamat jaringan dan broadcast.


>>>>>Cara menghitung IP address kelas C<<<<<


1. Identifikasi Alamat IP Kelas C

Alamat IP Kelas C memiliki rentang dari 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255. Contoh alamat IP Kelas C adalah 192.168.1.10.


2. Tentukan Subnet Mask

Subnet mask default untuk Kelas C adalah 255.255.255.0 atau dalam notasi CIDR: /24. Ini berarti 24 bit pertama digunakan untuk bagian jaringan, dan 8 bit sisanya untuk bagian host.


3. Hitung Jumlah Host

Jumlah bit untuk host dapat dihitung sebagai berikut:


  • Total bit: 32 (total bit dalam satu alamat IP)
  • Bit untuk jaringan: 24 (karena Kelas C)

Jadi, bit untuk host:

Bit untuk Host=32−24=8

Bit untuk Host=32−24=8

Jumlah host per subnet dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Host=2h−2

Jumlah Host=2h−2

di mana hh adalah jumlah bit untuk host.

Jumlah Host=28−2=256−2=254

Jumlah Host=28−2=256−2=254

(Dikurangi 2 untuk alamat jaringan dan alamat broadcast)


4. Menentukan Alamat Jaringan dan Broadcast

  • Alamat Jaringan: Untuk alamat IP 192.168.1.10 dengan subnet mask 255.255.255.0, alamat jaringan adalah 192.168.1.0.
  • Alamat Broadcast: Ini adalah alamat terakhir dalam subnet, yang dapat dihitung dengan mengubah semua bit host menjadi 1. Jadi, alamat broadcast untuk subnet ini adalah 192.168.1.255.

5. Contoh Perhitungan

Mari kita ambil contoh alamat IP 192.168.1.50:


  • Subnet Mask: 255.255.255.0 (/24)
  • Alamat Jaringan: 192.168.1.0
  • Alamat Broadcast: 192.168.1.255
  • Jumlah Host: 254

Ringkasan

  1. Identifikasi kelas IP (Kelas C).
  2. Tentukan subnet mask (255.255.255.0).
  3. Hitung jumlah host.
  4. Tentukan alamat jaringan dan broadcast.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengenalan desain grafis, By Sri Rohayu Damayanti

Gambar
  dalam desain grafis kenapa di perlukan, kreatifitas, komposisi dan tipografi, skill dan ilustrasi, penguasaann software desain grafis, problem solving, berikan contoh macam macam apliiikasi yang bisa digunakan untuk desain grafis Kreativitas Desain grafis membutuhkan kreativitas untuk menghasilkan konsep unik yang menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan efektif. Contoh: Desainer yang menciptakan logo brand dengan konsep baru agar lebih berkesan di mata pelanggan. Komposisi dan Tipografi Komposisi menentukan bagaimana elemen-elemen desain ditempatkan agar menciptakan keseimbangan dan harmoni. Tipografi berperan dalam keterbacaan dan kesan visual suatu desain. Contoh: Desain poster dengan kombinasi warna dan font yang tepat agar mudah dibaca dan menarik perhatian. Skill dan Ilustrasi Kemampuan menggambar dan membuat ilustrasi memungkinkan desainer menciptakan elemen visual yang orisinal. Contoh: Ilustrator membuat karakter untuk branding atau maskot perusahaan. Penguasaan S...
Baca selengkapnya

PERBEDAAN CISCO(CCNA) & MIKROTIK (MTCNA)

Gambar
              Nama : Sri Rohayu Damayanti Nim   :  23040039 Prodi  : TI/R2,3A PERBEDAAN CCNA DAN MTCNA CCNA (Cisco Certified Network Associate) dan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) adalah dua sertifikasi jaringan yang berbeda dari dua vendor terkemuka, Cisco dan Mikrotik. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya: 1. Vendor Sertifikasi CCNA : Sertifikasi dari Cisco , salah satu perusahaan jaringan terbesar di dunia yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dan penyedia layanan jaringan. MTCNA : Sertifikasi dari Mikrotik , yang lebih fokus pada perangkat jaringan dengan harga terjangkau dan sering digunakan oleh usaha kecil hingga menengah serta ISP lokal. 2. Tujuan Sertifikasi CCNA : Sertifikasi ini menargetkan pemahaman menyeluruh tentang konsep jaringan secara umum, protokol jaringan, dan kemampuan untuk mengkonfigurasi serta memecahkan masalah di perangkat Cisco . Fokusnya lebih pada jaringan yang le...
Baca selengkapnya